Covesia.com – Banjir kembali menerjang wilayah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat malam (22/11/2019) yang mengakibatkan ratusan sekitar 900 rumah terendam banjir dan juga jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Solok Selatan menuju Padang ditutup total.
Dari data yang dirilis pihak pemerintahan Solok Selatan melalui Kabag Humas Pemda Kabupaten Solok Selatan Firdaus Firman mengatakan lokasi bencana berada di Jorong Liki, Nagari Lubuk Gadang Selatan. Ketinggian air mencapai 1 meter. Jalan ditutup akibat banjir. Ketinggiannya sepinggang orang dewasa dan sangat deras.
“Selain di Liki, banjir menerjang 7 nagari yang ada di 2 kecamatan. Sebanyak 924 rumah terendam dan 2.959 jiwa terdampak. Dua kecamatan tersebut adalah Sungai Pagu dan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD),” ungkap Firdaus.
Lebih lanjut ia mengatakan Tim BPBD sudah dikerahkan ke lokasi untuk membantu warga terdampak, sekaligus melakukan pendataan yang lebih lengkap.
“Warga diharapkan meningkatkan kewaspadaan, karena cuaca yang kurang bagus. Hingga malam ini masih hujan lebat,” sebutnya.
Warga kampung Tarandam Afriadi Nursal mengatakan, kondisi saat ini air sudah mulai masuk kedalam rumah warga karena luapan Batang Suliti.
“Didalam rumah saya air sudah 10-15 centimeter dan sekarang kamj sedang memindahkam barang ketempat yang lebih tinggi,” katanya, dikutip dari laman Antara, Sabtu (23/11).
Letak rumahnya berada cukup jauh dari sungai. Kalau warga yang dipinggir sungai air sudah mencapai 50 centimeter.
Banjir kali ini katanya, diperparah dengan membesarnya aliran batang bangko sehingga Batang Suliti tidak lancar.
“Batang suliti muaranya Batang Bangko sehingga saat keduanya sama-sama besar maka aliran Batang Suliti tertahan dan melimpah kepemukiman,” ujarnya.
Sebelumnya pada Rabu malam banjir juga melanda Solok Selatan dan 2.959 jiwa atau 631 kepala keluarga terdampak.
(don)